Bisnis Plan – Studi Kelayakan – Perencanaan Bisnis

Marketing Jalan Tapi Closing Seret? Mungkin Kamu Nggak Tahu Apa yang Audiens Mau

Sudah capek-capek bikin konten, pasang iklan, bahkan kolaborasi dengan influencer. Tapi ujung-ujungnya? Closing tetap seret, penjualan nggak naik-naik. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, tenang, kamu nggak sendiri.

Banyak pelaku bisnis digital menghadapi hal yang sama. Padahal secara kasat mata, strategi marketing mereka terlihat “udah jalan.” Tapi ada satu hal yang sering luput: mereka nggak benar-benar tahu apa yang audiensnya mau.


🚨 Marketing Bukan Sekadar Menyebar Pesan

Marketing hari ini sudah berubah. Bukan lagi soal seberapa banyak kamu posting, seberapa keren desain promomu, atau seberapa besar budget iklanmu. Tapi lebih kepada: apakah pesanmu nyambung dan menjawab kebutuhan audiens?

Kalau ternyata pesan yang kamu sampaikan tidak sesuai dengan apa yang audiens pikirkan, rasakan, atau alami, maka berapa pun kamu bayar untuk promosi, hasilnya tetap akan “dingin”.

Contoh:
Kamu jual skincare untuk remaja, tapi angle kontenmu terlalu serius dan dewasa. Atau kamu jual kursus online untuk ibu rumah tangga, tapi kamu terlalu banyak pakai istilah teknis. Akhirnya? Mereka tidak merasa “itu untuk mereka”.


🤔 Apa Penyebab Closing Seret?

Berikut ini beberapa kemungkinan yang sering terjadi:

  1. Kamu bicara ke orang yang salah
    Iklanmu dilihat banyak orang, tapi bukan yang benar-benar butuh produkmu.

  2. Kamu pakai bahasa yang tidak dimengerti audiens
    Kalimatnya keren, desainnya niat. Tapi nggak relatable. Mereka nggak merasa terhubung.

  3. Penawaranmu tidak sesuai kebutuhan atau masalah mereka
    Produk bisa bagus, tapi kalau tidak menyelesaikan masalah yang audiens alami, tetap saja mereka tidak tertarik beli.

  4. Kamu belum bangun kepercayaan
    Audiens belum merasa cukup yakin untuk ambil keputusan. Bisa karena kurang testimoni, review, atau proof.

Dan semua ini, akar masalahnya adalah kurangnya pemahaman tentang audiens.


💡 Solusinya: Dengar, Bukan Tebak

Daripada terus menerka-nerka apa yang audiens inginkan, kenapa nggak tanya langsung?

Di sinilah pentingnya melakukan riset pasar dan survei audiens. Dengan survei, kamu bisa tahu:

  • Masalah utama yang mereka alami

  • Harapan mereka terhadap solusi (produkmu)

  • Bahasa dan istilah yang mereka pakai

  • Alasan mereka tidak beli sekarang

  • Kepercayaan atau kekhawatiran yang mereka rasakan

Data ini jauh lebih berharga dari sekadar tebak-tebakan berdasarkan “feeling”.


🛠️ CoachBisnis Hadir Sebagai Solusi

CoachBisnis adalah layanan riset & survei yang didesain khusus untuk membantu pelaku bisnis UMKM dan digital marketer dalam mengenali audiens lebih dalam.

Kamu akan dibantu untuk: ✅ Menyusun pertanyaan survei yang efektif
✅ Menjangkau responden yang sesuai dengan target pasarmu
✅ Mendapat data real dari calon pelangganmu
✅ Menyusun insight jadi strategi komunikasi & penawaran yang lebih tajam

Dengan memahami audiens lewat data nyata, kamu bisa: ✔ Menyusun copywriting yang lebih nyambung
✔ Menentukan angle konten yang tepat
✔ Merancang penawaran yang sulit ditolak


✍️

Closing seret bukan berarti produkmu gagal. Tapi bisa jadi, kamu sedang bicara dengan cara yang tidak dipahami audiens.

Jangan habiskan waktu dan budget untuk strategi yang “keliatannya keren” tapi tidak relevan.
📊 Mulai riset. Dengarkan pasar. Pahami audiensmu.
Karena marketing yang kuat selalu dimulai dari pemahaman yang dalam.

referensi jasa coach bisnis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Halo Brankasbro.id part of itialus grapadi saya dengan .......... dari perusahaan ..................... ingin ..............
Paito Jepang Togel Taiwan https://stikeswch-malang.ac.id/ https://www.stkippurnama.ac.id/ OLE777 Daftar OLE777 Login OLE777