5 Langkah Menentukan Brand Strategi

Setelah menentukan untuk berkecimpung dalam dunia bisnis. Pengusaha akan dibawa pada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menghasilkan keuntungan. Membahas mengenai bisnis tidak hanya memikirkan produk apa yang akan dibuat, dan bagaimana memperoleh benefit yang melimbah? Brand strategi menjadi komponen bisnis yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, sama halnya dengan strategi usaha lainya.

Brand strategi adalah metode atau cara yang direncanakan untuk mengupayakan ketepatan konsep bisnis. Seperti yang sudah diketahui bahwa penentuan merek memusatkan pada apa yang dibutuhkan konsumen. Nah, untuk berada dalam kesesuaian tersebut pebisnis wajib menentukan metode yang akan digunakan untuk mengenalkannya pada konsumen potensial.

5 brand strategi yang bisa diguanakan dalam mendukung berkembangan bisnis.

Lini Extension atau Perluasan Lini

Strategi pertama adalah perluasan lini, dimana perusahaan bisa menambah  jenis produk serupa dengan kemasan, warna, rasa, dan bentuk yang berbeda. Metode ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan yang mengalami kapasitas produk yang berlebih. Memenuhi selera konsumen yang bertambah banyak, dan mengalahkan pesaing dengan mengisi berbagai produk di setiap market. Misalnya saja, produk biskuat yang tampil dengan berbagai varian rasa.

Perluasan Merek

Berikutnya brand strategi yang dilakukan dengan cara memperluas merek. Hal ini bisa dijalankan dengan cara mengunakan brand yang sudah ada untuk mengenalkan jenis produk baru. Strategi tersebut sangat familiar dan sering digunakan perusahaan besar untuk memperluas pasarnya. Salah satu faktor pendukungnya ialah kemudahan konsumen untuk menerima produk baru dari adanya merek sebelumnya. Contoh, lifeboy mengeluarkan variasi produk berupa shampo lifeboy. Konsumen langsung merespon kehadiran barang tersebut karena kualitas yang sudah mereka percayai dari brand lifeboy.

Multi Brand

Brand strategi yang satu ini memperkenalkan berbagai produk tambahan dengan ciri produk yang sama. Metode tersebut digunakan perusahaan dalam upaya memenuhi rak distributor dengan berbagai mereknya. Selain itu, brand itu termasuk bagian dari hasil akuisisi perusahaan yang lama. Kondisi ini akan banyak mendatangkan keuntungan karena perusahaan memiliki produk  cadangan yang bisa menjaga ekistensinya pada konsumen.

Meluncurkan Brand Baru

Selanjutnya ketika kondisi perusahaan tidak memungkinkan untuk berdiri dengan merek produk lama karena citra yang jelek. Maka ada baiknya, Anda meluncurkan brand yang benar-benar baru. Poin terpenting saat memutuskan mengambil brand strategi ini ialah biaya launching yang cukup banyak.

Merek Bersama atau Co-branding

Brand strategi yang terakhir ini sering dilakukan oleh dua atau lebih merek perusahaan besar, yaitu Co-branding. Metode tersebut terjadi apabila dua brand ternama gabung menjadi penawaran. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan mutu dari merek yang lain sehingga konsumen lebih tertarik. Contoh yang bisa diambil, kerja sama Aqua dengan Danone.